jump to navigation

10 Jalan Setan Masuk Kedalam Diri Manusia 21 Juni 2011

Posted by bangruz in Aqidah.
2 comments

Allah SWT berfirman dalam QS Al-An`am : 112

وَكَذَلِكَ جَعَلْنَا لِكُلِّ نَبِيٍّ عَدُوًّا شَيَاطِينَ الْإِنْسِ وَالْجِنِّ يُوحِي بَعْضُهُمْ إِلَى بَعْضٍ زُخْرُفَ الْقَوْلِ غُرُورًا وَلَوْ شَاءَ رَبُّكَ مَا فَعَلُوهُ فَذَرْهُمْ وَمَا يَفْتَرُونَ

Dan Demikianlah kami jadikan bagi tiap-tiap nabi itu musuh, yaitu syaitan-syaitan (dari jenis) manusia dan (dan jenis) jin, sebahagian mereka membisikkan kepada sebahagian yang lain perkataan-perkataan yang indah-indah untuk menipu (manusia)[499]. Jikalau Tuhanmu menghendaki, niscaya mereka tidak mengerjakannya, Maka tinggalkanlah mereka dan apa yang mereka ada-adakan.

[499]  maksudnya syaitan-syaitan jenis jin dan manusia berupaya menipu manusia agar tidak beriman kepada nabi.

Dari ayat diatas sudah jelas sekali bahwa syaitan itu terdiri dari dua golongan yaitu syaitan dari golongan manusia dan syaitan dari golongan jin, (lebih…)

Nyamuk pun bisa jadi pelajaran buat manusia (Al-Baqarah : 26) 20 Mei 2011

Posted by bangruz in Tafsir Ayat.
add a comment

إِنَّ اللَّهَ لَا يَسْتَحْيِي أَنْ يَضْرِبَ مَثَلًا مَا بَعُوضَةً فَمَا فَوْقَهَا فَأَمَّا الَّذِينَ آَمَنُوا فَيَعْلَمُونَ أَنَّهُ الْحَقُّ مِنْ رَبِّهِمْ وَأَمَّا الَّذِينَ كَفَرُوا فَيَقُولُونَ مَاذَا أَرَادَ اللَّهُ بِهَذَا مَثَلًا يُضِلُّ بِهِ كَثِيرًا وَيَهْدِي بِهِ كَثِيرًا وَمَا يُضِلُّ بِهِ إِلَّا الْفَاسِقِينَ

26.  Sesungguhnya Allah tiada segan membuat perumpamaan berupa nyamuk atau yang lebih rendah dari itu[33]. adapun orang-orang yang beriman, Maka mereka yakin bahwa perumpamaan itu benar dari Tuhan mereka, tetapi mereka yang kafir mengatakan: “Apakah maksud Allah menjadikan Ini untuk perumpamaan?.” dengan perumpamaan itu banyak orang yang disesatkan Allah[34], dan dengan perumpamaan itu (pula) banyak orang yang diberi-Nya petunjuk. dan tidak ada yang disesatkan Allah kecuali orang-orang yang fasik.(Al-Baqarah : 26) (lebih…)

Sedikit Renungan 17 April 2010

Posted by bangruz in muhasabah.
2 comments

Ternyata sifat qta dengan sifat Rasulullah SWT itu berbeda “SEDIKIT”: – Rasulullah sedikit tidur, qta sedikit-sedikit tidur.
– Rasulullah sedikit makan, qta sedikit-sedikit makan.
– Rasulullah sedikit marah, qta sedikit-sedikit marah. (lebih…)

KHUTBAH IDUL ADHHA 1430 H bahasa jawa 21 Desember 2009

Posted by bangruz in khutbah.
add a comment
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
الله أكبر 9×
اللهُ اَكْبَرُ كَبِيْراً وَالْحَمْدُ ِللهِ كَثِيْراً وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيْلاً، لاَإلَهَ اِلاَّ اللهُ وَاللهُ اَكْبَرُ، اللهُ اَكْبَرُ وِللهِ الْحَمْدُ.
اَلْحَمْدُ ِللهِ الَّذِيْ جَعَلَ الْيَوْمَ عِيْداً لِلْمُسْلِمِيْنَ، وَوَحَّدَنَا بِعِيْدِهِ كَأُمَّةٍ وَاحِدَةٍ، مِنْ غَيْرِ الأُمَم، وَنَشْكُرُهُ عَلَى كَمَالِ إِحْسَانِهِ وَهُوَ ذُو الْجَلاَلِ وَاْلإِكْراَمِ.
أَشْهَدُ اَنْ لاَ اِلَهَ اِلاَّ أَنْتَ وَحْدَكَ لاَشَرِيْكَ لَكَ، اللَّهُمَّ مَالِكَ الْمُلْكِ تُؤْتِي الْمُلْكَ مَن تَشَاء وَتَنزِعُ الْمُلْكَ مِمَّن تَشَاء وَتُعِزُّ مَن تَشَاء وَتُذِلُّ مَن تَشَاء بِيَدِكَ الْخَيْرُ إِنَّكَ عَلَىَ كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ وَأَشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّداً عَبْدُكَ وَرَسُوْلُكَ.
الَلَّهُمَّ صَلِّ وَاُسَلِّمُ عَلَى حَبِيْبِناَ المُصْطَفَى، الَّذِّي بَلَّغَ الرِّسَالَةْ، وَأَدَّى الأَمَانَةْ، وَنَصَحَ الأُمَّةْ، وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَمَنْ دَعاَ اِلَى اللهِ بِدَعْوَتِهِ، وَجاَهَدَ فِيْ اللهِ حَقَّ جِهاَدِهِ.
يَا أَيُّهاَ الَّذِيْنَ ءَامَنُوا اتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَأَنتُمْ مُّسْلِمُوْنَ
اَمَّا بَعْدُ:

عِبَادَ اللهِ، أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ وَإِيَّايَ بِتَقْوَى اللهِ فَقَدْ فَازَ المُتَّقُوْنَ! (lebih…)

HUBBUN (CINTA) -NABI SAW 20 Desember 2009

Posted by bangruz in mahabah.
add a comment
Sesungguhnya hubbun Nabi saw atau cinta kepada Nabi saw itu termasuk akhlak yang mulia dan utama, bahkan merupakan bagian daripada iman. Karena dengan perantaraan beliaulah kita dapat mengetahui tujuan hidup ini dengan benar, selamat dari kesesatan dan kebinasaan serta kita dapat melaksanakan ajaran Islam dengan baik, sempurna dan menyeluruh baik dalam ghal yang berkaitan dengan ibadah maupun dalam hal yang berkaitan dengan muamalah. Sudah merupakan keharusan bagi kita untuk mencintai Nabi saw melebihi cinta kita kepada diri, keluarga, anak, bapak, harta, jabatan dan lain-lain. dalam sebuah hadits shahih yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dijelaskan bahwa pada suatu hari Nabi saw memegang tangan Umar bin Khattab ra. Lalu Umar berkata : “Ya Rasulullah, sesungguhnya cintaku kepadamu melebihi segala sesuatu, kecuali cintaku kepada diriku sendiri”. Maka Nabi saw bersabda : “Tidak, Demi Allah, yang jiwaku di tangan-Nya sehingga aku harus engkau cintai melebihi dari cintamu kepada dirimu sendiri”. Lalu Umar berkata : “Demi Allah, sekarang cintaku kepadamu melebihi cintaku kepada diriku sendiri”. Maka Nabi saw bersabda : (lebih…)

Muhasabah 6 Desember 2009

Posted by bangruz in muhasabah.
add a comment
Umar Bin Khattab Berkata : ” Hisablah dirimu sebelum kamu dihisab dan timbanglah dirimu sebelum dirimu ditimbang”.
     Kata-kata Umar Bin Khattab ini mengandung banyak manfaat sebab sebagai  manusia kita tak luput dari kesalahan dan kelalian, untuk mengetahui dan memperbaiki kesalahan tersebut adalah sala satunya dengan cara muhasabah diri. muhasabah diri ini selain untuk mengetahui kekurangan diri juga untuk melatih kejujuran terhadap diri sendiri.

untuk muhasabah yang efektif dan efisien  ikutilah tahapan dibawah ini: (lebih…)

Syarat Diterimanya Ibadah 4 Desember 2009

Posted by bangruz in Aqidah.
add a comment

Ibadah tidak akan diterima kecuali dengan dua syarat :
1. hendaknya harus ikhlas mengharap ridho Allah.
2. hendaknya sesuai dengan syariat yg diperintahkan.
Allah berfirman :
“Barangsiapa mengharap perjumpaan  dengan Robbnya, maka hendaknya dia mengerjakan amalan yang sholeh dan jangalah  dia mempersekutukan seorang pun dalam ber ibadah kepada Robbnya” (QS. Al-Kahfi : 110).
Dalam surat Al-Mulk ayat 2 : (lebih…)

Allah tidak membutuhkan makhluk 3 Desember 2009

Posted by bangruz in Aqidah.
add a comment
Sesungguhnya Allah SWT tidak membutuhkan para hamba-Nya, namun para hamba-Nyalah yang membutuhkan-Nya. maka, semua makhluk berdiri dengan-Nya dan membutuhkan-Nya. Dia berdiri dengan Dzat-Nya, mahakekal lagi terus-menerus mengurus semua makhluk-Nya (lebih…)